Ini adalah daftar dari 10 hewan yang paling mematikan yang ditemukan di darat dan di air. Sementara beberapa orang mungkin tampak tidak berbahaya - terutama nomor 1, mereka menyebabkan jutaan kematian setiap tahun. Dari setidaknya, sampai terburuk, daftar:
1. Nyamuk
Akibat malaria membawa parasit ditransfer oleh nyamuk, ia bertanggung jawab atas kematian lebih dari dua juta orang per tahun. Selain itu, Nyamuk diperkirakan untuk mentransfer penyakit ke lebih dari 70 juta orang per tahun. Bahkan di negara-negara seperti Inggris, Selandia Baru, dan Jepang, di mana iklim yang lebih hangat telah mengurangi gigitan nyamuk untuk sebagian besar kesal, mereka masih menyebabkan beberapa kematian setiap tahun
2. Asian Cobra
Sedangkan kobra Asia tidak memiliki racun mematikan, itu tidak membuat sebagian dari apa yang telah, menyebabkan potongan terbesar dari 50 ribu kematian per tahun oleh gigitan ular. Sebuah kobra rata-rata sekitar 1 meter panjangnya.
3. Ubur-ubur Kotak
Juga dikenal sebagai ubur-ubur lebah, ini ubur-ubur mangkuk salad berukuran dapat memiliki hingga 60 tentakel sepanjang 15 kaki. Setiap tentakel memiliki racun yang cukup untuk membunuh 50 manusia. Mereka ditemukan di Australia, Filipina, dan banyak daerah tropis lainnya. Sejak 1884 sedikitnya 5.567 kematian telah dikaitkan dengan makhluk ini.
4. Hiu Putih Besar
Hiu ini adalah hiu yang sangat besar ditemukan di perairan pantai di seluruh lautan besar. Hal ini dapat mencapai panjang hingga 6 meter dan beratnya bisa mencapai 5 ton. Great White Shark adalah dunia terbesar yang dikenal predator ikan. Ini adalah spesies bertahan hidup hanya dari genus nya. Pada umumnya makhluk-makhluk ini tidak menyerang manusia, dan (sementara ada beberapa korban jiwa) sebagian besar serangan terhadap manusia diyakini menguji gigitan - Shark Great White dikenal untuk menguji menggigit benda lain dalam rangka untuk menentukan apa yang mereka. Lebih banyak orang tewas setiap tahun di AS oleh anjing-anjing dari Hiu Putih Besar dalam 100 tahun terakhir.
5. Singa Afrika
Singa Afrika bisa mencapai hingga setengah ton. Singa diperkirakan untuk membunuh hingga 70 manusia per tahun di Tanzania. Hewan-hewan besar dikalahkan dalam ukuran hanya sedikit oleh harimau itu.
6. Buaya air asin
Ini adalah yang terbesar dari semua reptil hidup dan ditemukan terutama di Australia Utara dan Asia Tenggara. Seorang dewasa yang sehat biasanya 4,8-7 meter (15.75ft - 21ft) panjang, beratnya mencapai 1,6 ton. Ada laporan lebih besar. Makhluk ini mampu membunuh dan memakan binatang-binatang tot dia seukuran kerbau. Dalam serangan yang paling mematikan (disebut Roll Kematian) buaya mengambil hewan atau manusia dengan mulut dan mulai roll. Sebuah kuda 1ton diketahui telah dibunuh oleh metode ini di bawah 1 menit. Dalam air, buaya dapat bergerak secepat lumba-lumba.
7. Gajah
Gajah Afrika, dengan taring tajam mereka, tidak seramah banyak yang percaya. Mereka membunuh lebih dari 500 orang per tahun (baik dengan menginjak atau impaling). Gajah Afrika umumnya beratnya di 16 ton.
8. Polar Bear
Makhluk-makhluk besar, asli Kutub Utara, teratur makan gajah laut dan bisa memotong kepala manusia dengan satu babatan kaki nya. The Polar Bear adalah yang paling karnivora dari semua beruang dan akan memakan walrus, paus, rheindeer, dan bir bahkan kutub lainnya.
9. Cape Buffalo
Kerbau Cape berat 1,5 ton dan, saat menghadapi bahaya, kepala menyerang dengan tanduk tajam pisau cukur. Mereka berdiri hingga 1,7 meter dan tinggi 2,8 meter. Manusia adalah pemangsa hampir satu-satunya dan bahkan singa akan menghindari persimpangan jalan mereka. Setiap tahun Cape Buffalo diketahui menganiaya dan membunuh manusia beberapa, beberapa percaya bahwa membunuh manusia lebih di Afrika setiap tahun dibandingkan makhluk lain.
10. Poison Dart Frog
Punggung katak panah beracun cairan neurotoxin yang berlendir yang dimaksudkan untuk menjaga predator menjauh. Setiap katak menghasilkan cukup racun untuk membunuh 10 manusia, meskipun, anehnya, di penangkaran, katak tidak mengeluarkan racun ini. Katak yang berwarna cerah dan hidup terutama di Amerika Tengah dan Selatan.
No comments:
Post a Comment